Perhelatan ajang modifikasi Kustomfest 2019 yang dihelat di Jogja Expo Center 5- 6 Oktober 2019, tidak cuma jadi surga motor serta mobil saja.
Ratusan motor kustom diparkir apik di karpet merah serta dipamerkan ke publik. Tidak hanya itu, Kustomfest kali ini pula memajang mesin pesawat kuno. Kegilaan yang timbul dalam Kustomfes 2019 ini ialah dibawanya onggokan mesin sisa pesawat tempur era Perang Dunia II, ialah mesin P51 Mustang.
” Berat mesinnya ini bisa jadi satu ton lebih,” ucap Director Kustomfest Lulut Wahyudi di tengah pembukaan
Mesin pesawat yang dipinjam dari museum Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Hawa Adisutjipto itu terencana dipamerkan di Kustomfest selaku faktor gagasan para wisatawan pula para builder.” Mesin P51 terbuat oleh industri Pakat kreator mesin mobil yang mempraktikkan V12 ataupun 12 silinder, setelah itu jika Harley itu V45, mesin pesawat ini mengenakan V60 bagian,” ucap Lulut.
” Jadi seluruh dapat berlatih bila pesawat perang dahulu gunakan mesin dengan teknologi mobil balap, semacam saat ini Ferarri serta sejenisnya,” Lulut meningkatkan.
Mesin pesawat P51 itu dapat dicermati dari dekat serta botol terencana dibuka supaya publik memahami teknologi mesin yang mempunyai dapur pacu sampai 100. 000- 130. 000 horse power itu.” Jadi untuk builder yang senang kustom mesin jadi berlatih lezat dari teknologi mesin pesawat ini dari dekat,” ucapnya.
Dalam Kustomfest 2019 itu keseluruhan terdapat 150 motor dipamerkan. Dari pendaftar yang awal mulanya menggapai 440 partisipan kemudian dipilih kencang.
” Kita tidak mau klise. Jadi dapat ditentukan motor yang turut Kustomfest 2019 ini belum turut lebih dahulu, walaupun bisa jadi rumah produksinya serupa,” ucapnya.