Motor matic adalah salah satu tipe motor yang paling digandrungi dan banyak digunakan di Indonesia karena mudah dan simple. Motor matic juga punya kisaran harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 17 jutaan yang menjadikannya pilihan ekonomis kalau kamu butuh kendaraan baru untuk mobilisasi sehari-hari.
Ditambah, cicilan motor online sekarang juga sudah tersedia kalau kamu berniat ambil cicilan motor matic. Bisa di e-commerce seperti Blibli dan Tokopedia, yang menyediakan opsi cicilan pakai kartu kredit ataupun kredit online seperti Kredivo.
Sama seperti barang lainnya, motor matic tentunya perlu diperhatikan penggunaannya supaya bisa tahan lama, awet, dan nggak mudah rusak. Terlebih kalau kamu setiap harinya punya banyak aktivitas yang jarak mobilisasinya cukup jauh. Begitu juga jika kamu mengandalkan motor matic sebagai alat untuk mencari nafkah, misalnya sebagai kurir atau ojek online.
Sayangnya, mungkin masih banyak orang yang belum terlalu aware tentang menjaga kesehatan motor matic supaya performanya bisa sesuai harapan dan jadi andalan untuk aktivitas sehari-hari.
Supaya motor matic-mu nggak tiba-tiba ngadat di tengah jalan saat lagi menuju kantor atau melakukan berbagai aktivitas dan spare part-nya tetap dalam kondisi sehat, kamu bisa melakukan 5 hal ini:
Luangkan waktu untuk memanaskan motor sebelum digunakan
Kalau kamu rutin berangkat kerja atau beraktivitas di pagi hari, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu untuk memanaskan motor sebelum digunakan, sekitar 5 – 10 menit. Memanaskan motor adalah salah satu cara untuk membuat mesin menjadi panas dan membuat oli siap melumasi mesin secara maksimal. Alhasil, ketika digunakan, motor jadi lebih siap dan mengurangi terjadinya ngadat atau berhenti tiba-tiba di jalan.
Biasanya, kalau lagi terburu-buru di pagi hari, memanaskan motor jadi hal yang sering kita skip. Padahal, ini bisa sangat membantu kinerja motor. Lebih optimal ketika digunakan & kondisi mesin jadi lebih terawat.
Jadwalkan servis perawatan ke bengkel secara rutin
Berbagai komponen di dalam motor, perlu dirawat dan diganti secara berkala, minimal 3 bulan sekali. Mulai dari ganti oli mesin, oli rem, oli gardan, membersihkan karburator, dan komponen lainnya, yang harus dilakukan di bengkel. Biasanya, servis rutin motor matic bisa menghabiskan biaya mulai dari Rp150.000 sampai Rp300.000. Supaya kinerja motor lebih baik, tahan lama, dan nggak mudah ngadat, jangan lupa untuk menjadwalkan servis motor secara berkala dan menyiapkan budgetnya, ya.
Jangan sampai tunggu kering untuk isi bensin
Saking seringnya pakai motor, biasanya kita jadi lupa buat isi bensin. Terlebih kalau di jalan, posisinya sudah tanggung sebentar lagi sampai tempat kerja atau rumah, pengisian bensin jadi ditunda-tunda dan ditunggu sampai kering. Kondisi ini, kalau dibiarkan terus menerus bisa merusak mesin motor maticmu. Belum lagi ditambah, kalau bensin habis, motor bisa ngadat dan berhenti jalan. Bisa gawat posisinya kalau kamu lagi ngebut atau berada di tengah jalan!
Oleh karena itu, kalau kondisi bensin motor sudah menunjukan sisa dua bar, sebaiknya langsung melipir ke POM terdekat untuk melakukan pengisian bahan bakar, ya.
Hindari menerjang banjir atau genangan air yang tinggi
Kondisi cuaca yang nggak menentu, juga menjadi salah satu faktor kita buat berhati-hati saat menggunakan motor matic. Khususnya ketika curah hujan sedang tinggi dan akhirnya membuat banjir atau genangan air di mana-mana. Jangan sampai motor yang kita gunakan dipaksakan untuk menerobos banjir atau genangan air kalau mau kondisinya tetap awet dan nggak rusak. Paling tidak, batas maksimal ketinggian air yang diterjang nggak boleh lebih dari box filter udara di motor. Kalau sampai kena, perbaikannya bisa memakan biaya yang mahal, lho!
Selain mencari alternatif jalan yang nggak punya genangan air tinggi, nggak ada salahnya untuk menunggu sampai air surut, sebelum melanjutkan perjalanan agar motor bisa tetap terjaga kondisinya dan nggak kemasukan air.
Perhatikan kecepatan gas saat digunakan agar lebih stabil
Ketika di jalan, penggunaan gas juga jadi hal yang harus diperhatikan, khususnya tingkat kecepatannya. Jangan sampai, penggunaan gas terlalu tinggi dan dalam kondisi cepat, lalu diturunkan jadi kondisi terlalu rendah. Dinamika yang terlalu cepat ini bisa membuat kondisi mesin jadi cepat rusak!
Jadi, jangan lupa untuk mengatur gas dan kecepatan motormu dalam kondisi yang stabil dan perlahan-lahan, ya.